Kali ini aku akan bercerita mengenai kehidupanku setelah lulus sarjana kuliah di UNDIP Semarang. Enaknya aku mulai aja setelah habis wisuda. aku masih ingat waktu wisuda ada 6 orang satu angkatanku yang berhasil menempuh masa pendidikan selama 4 tahun di kampus dan mendapat gelar baru (Alhamdulillah memperpanjang nama). Gelar yang aku dapat adalah Sarjana Sains. Oktober tanggal 22 tahun 2012 adalah masa dimana aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku bahkan mungkin membanggakan mereka dengan menjadi salah satu lulusan terbaik di kampusku. Berjabat tangan dengan Rektor beserta jajarannya adalah puncak dimana aku telah resmi menjadi seorang sarjana untuk bekal kehidupan selanjutnya. Waktu itu Rektor berpesan bahwa untuk mendapat kehidupan yang baik maka aku harus menjadi manusia yang baik.
Akan tetapi, perayaan wisudaku saat itu tidak sempat aku lewatkan bersama teman atau pacarku karena keluargaku yang datang waktu wisuda buru-buru mau pulang. Itu yang membuat wisudaku menjadi kurang berkesan karena sebelum wisuda sebenarnya aku berharap bisa merayakan wisuda bersama teman-teman yang lain. Mengambil foto yang banyak sebagai kenangan terakhir aku berada di kampus.
Setelah masa wisuda dan mendapatkan ijazah, aku bertekad untuk mencari pekerjaan yang semoga saja sesuai dengan bidang kuliahku dan gajinya besar. Jadi, setiap ada lowongan pekerjaan entah dari mana saja aku pasti langsung mengirim CV dan surat lamaran berharap mendapat panggilan. Sambil menjadi jobseeker waktu itu, aku mencari kesibukan dengan ikut proyek penelitian dosen. Ya lumayanlah bisa dapat uang dari aktivitas itu. Selama jadi pencari kerja, aku mengikuti beberapa acara job fair di Semarang dan Yogyakarta dan yang paling bikin capek itu waktu ikut di UGM Yogyakarta. Pokoknya gak boleh patah semangat buat dapat kerja. Dari acara tersebut aku mendapat panggilan wawancara dari perusahaan leasing alat kontraktor yang sebenarnya sangat tidak sesuai dengan bidangku namun setelah tahapan interview aku tidak lolos. Lalu ada juga panggilan dari perusahaan mobil dan itu hanya sampai psikotest. Dan lainnya tidak lolos administrasi artinya tidak ada panggilan. Ekspektasiku waktu itu adalah perusahaan minyak atau sejenisnya karena memang aku sedikit memiliki basic ilmu di bidang tersebut meskipun aku bukan berasal dari jurusan perminyakan.
Selang beberapa waktu setelah tidak berhasil mendapat pekerjaan, akhirnya dosen pembimbing saya memperkenalkan seorang profesor dari Lemigas. Beliau adalah seorang peneliti yang telah lama berkecimpung di dunia perminyakan. Perkenalan tersebut membawa saya menjadi dekat dengan beliau dan juga kami berada di proyek penelitian bersama yang pada waktu itu ada sebuah penelitian dekat dengan lingkungan kampusku dulu. Karena sudah lama kenal akhirnya aku memberanikan diri meminta surat rekomendasi dari beliau untuk mendukung CV untuk melamar pekerjaan apabila suatu saat ada lowongan. Saat ingat kejadian ini aku hanya bisa mengucapkan terima kasih buat dosen pembimbingku dulu yang memperkenalkanku kepada seorang profesor.
Memang benar keberuntungan itu mengalahkan apapun di dunia ini. Tidak lama setelah itu, ada kabar bahwa ada perubahan penyedia jasa bidang perminyakan membuka kesempatan pekerjaan untuk fresh graduate sepertiku. Dan perusahaan tersebut adalah perusahaan yang pernah menjadi tempat aku magang di situ dan berlokasi di Jakarta. Lewat email aku segera mengirim CV dan lamaran ke perusahaan tersebut. Alhamdulillah aku mendapat panggilan tes dan interview. Dengan tekad mantap dan keyakinan yang kuat akhirnya aku jabanin yang namanya ibukota, kota metropolitan yang adanya gue elo gue elo itu. Waktu itu aku datang sendiri tanpa seorangpun. Setelah masa tes dan interview adalah masa ketegangan karena aku harus menunggu pengumuman lolos atau tidak menjalani tes tersebut.
Kabar gembira akhirnya aku dapat setelah sekitar 2 minggu menunggu pengumuman. Aku lolos tes dan lanjut ke babak berikutnya yaitu medical check up. Aku yakin lolosnya aku itu pasti karena kontribusi surat rekomendasi yang dulu pernah aku minta. Aku bersyukur sekali,, Terima Kasih ya Alloh telah mengabulkan doaku.
Menjalani medical check up adalah pengalaman yang tak terlupakan. Waktu itu disuruh puasa selama 12 jam kemudian di suntik dua kali karena diambil darahnya sebanyak 2 botol, di cek kesehatan jantung, ditembaki sinar X Roentgen, dengerin tat tit tut tat tit tut untuk cek audio, lalu tes fisik. Tapi untungnya tidak sampai disuruh buka semua baju plus celana. Dan seolah-olah semuanya berjalan dengan baik aku dinyatakan sehat oleh dokter dan akhirnya aku bisa offering job dengan HRD dan bisa langsung bekerja di perusahaan tersebut. Sebagai trainee tentunya. Hari pertamaku kerja adalah tanggal 3 Desember 2013. Aku tidak akan melupakan hari itu.
»» Baca selengkapnya...
Akan tetapi, perayaan wisudaku saat itu tidak sempat aku lewatkan bersama teman atau pacarku karena keluargaku yang datang waktu wisuda buru-buru mau pulang. Itu yang membuat wisudaku menjadi kurang berkesan karena sebelum wisuda sebenarnya aku berharap bisa merayakan wisuda bersama teman-teman yang lain. Mengambil foto yang banyak sebagai kenangan terakhir aku berada di kampus.
Setelah masa wisuda dan mendapatkan ijazah, aku bertekad untuk mencari pekerjaan yang semoga saja sesuai dengan bidang kuliahku dan gajinya besar. Jadi, setiap ada lowongan pekerjaan entah dari mana saja aku pasti langsung mengirim CV dan surat lamaran berharap mendapat panggilan. Sambil menjadi jobseeker waktu itu, aku mencari kesibukan dengan ikut proyek penelitian dosen. Ya lumayanlah bisa dapat uang dari aktivitas itu. Selama jadi pencari kerja, aku mengikuti beberapa acara job fair di Semarang dan Yogyakarta dan yang paling bikin capek itu waktu ikut di UGM Yogyakarta. Pokoknya gak boleh patah semangat buat dapat kerja. Dari acara tersebut aku mendapat panggilan wawancara dari perusahaan leasing alat kontraktor yang sebenarnya sangat tidak sesuai dengan bidangku namun setelah tahapan interview aku tidak lolos. Lalu ada juga panggilan dari perusahaan mobil dan itu hanya sampai psikotest. Dan lainnya tidak lolos administrasi artinya tidak ada panggilan. Ekspektasiku waktu itu adalah perusahaan minyak atau sejenisnya karena memang aku sedikit memiliki basic ilmu di bidang tersebut meskipun aku bukan berasal dari jurusan perminyakan.
Selang beberapa waktu setelah tidak berhasil mendapat pekerjaan, akhirnya dosen pembimbing saya memperkenalkan seorang profesor dari Lemigas. Beliau adalah seorang peneliti yang telah lama berkecimpung di dunia perminyakan. Perkenalan tersebut membawa saya menjadi dekat dengan beliau dan juga kami berada di proyek penelitian bersama yang pada waktu itu ada sebuah penelitian dekat dengan lingkungan kampusku dulu. Karena sudah lama kenal akhirnya aku memberanikan diri meminta surat rekomendasi dari beliau untuk mendukung CV untuk melamar pekerjaan apabila suatu saat ada lowongan. Saat ingat kejadian ini aku hanya bisa mengucapkan terima kasih buat dosen pembimbingku dulu yang memperkenalkanku kepada seorang profesor.
Memang benar keberuntungan itu mengalahkan apapun di dunia ini. Tidak lama setelah itu, ada kabar bahwa ada perubahan penyedia jasa bidang perminyakan membuka kesempatan pekerjaan untuk fresh graduate sepertiku. Dan perusahaan tersebut adalah perusahaan yang pernah menjadi tempat aku magang di situ dan berlokasi di Jakarta. Lewat email aku segera mengirim CV dan lamaran ke perusahaan tersebut. Alhamdulillah aku mendapat panggilan tes dan interview. Dengan tekad mantap dan keyakinan yang kuat akhirnya aku jabanin yang namanya ibukota, kota metropolitan yang adanya gue elo gue elo itu. Waktu itu aku datang sendiri tanpa seorangpun. Setelah masa tes dan interview adalah masa ketegangan karena aku harus menunggu pengumuman lolos atau tidak menjalani tes tersebut.
Kabar gembira akhirnya aku dapat setelah sekitar 2 minggu menunggu pengumuman. Aku lolos tes dan lanjut ke babak berikutnya yaitu medical check up. Aku yakin lolosnya aku itu pasti karena kontribusi surat rekomendasi yang dulu pernah aku minta. Aku bersyukur sekali,, Terima Kasih ya Alloh telah mengabulkan doaku.
Menjalani medical check up adalah pengalaman yang tak terlupakan. Waktu itu disuruh puasa selama 12 jam kemudian di suntik dua kali karena diambil darahnya sebanyak 2 botol, di cek kesehatan jantung, ditembaki sinar X Roentgen, dengerin tat tit tut tat tit tut untuk cek audio, lalu tes fisik. Tapi untungnya tidak sampai disuruh buka semua baju plus celana. Dan seolah-olah semuanya berjalan dengan baik aku dinyatakan sehat oleh dokter dan akhirnya aku bisa offering job dengan HRD dan bisa langsung bekerja di perusahaan tersebut. Sebagai trainee tentunya. Hari pertamaku kerja adalah tanggal 3 Desember 2013. Aku tidak akan melupakan hari itu.