Friday, June 29, 2012

Perbedaan Orang Sukses (SAYA) dengan Orang Gagal

ORANG SUKSES berfikir dulu baru bertindak, ORANG GAGAL bertindak dulu baru berfikir.

ORANG SUKSES berkata saya bisa, ORANG GAGAL berkata saya tidak bisa.
ORANG SUKSES tidak pernah mengeluh, ORANG GAGAL menganggap orang lain sebagai penyebab kegagalannya.

ORANG SUKSES berkata apa yang dapat saya berikan kepada mereka, ORANG GAGAL berkata apa yang mereka berika untuk saya.

ORANG SUKSES tahu diri dan tidak selalu sama dengan orang lain, ORANG GAGAL selalu membandingkan diri dengan orang lain.

ORANG SUKSES menghadapi masalah sebagai tantangan, ORANG GAGAL menghadapi masalah sebagai beban.

ORANG SUKSES berpandangan luas, ORANG GAGAL berpandangan sempit.

ORANG SUKSES bersikap positif, ORANG GAGAL bersikap negative.

ORANG SUKSES menyeleseikan masalah, ORANG GAGAL membuat masalah.

ORANG SUKSES hidup mandiri, ORANG GAGAL bergantung pada orang lain.
ORANG SUKSES berfikir “bagaimana besok”, ORANG GAGAL berfikir
“besok bagaimana”.

ORANG SUKSES punya kebiasaan “memulai dulu baru disempurnakan, ORANG GAGAL punya kebiasaan “menunggu sempurna baru memulai”,

ORANG SUKSES memulai tanpa menunggu “bisa dulu baru memulai”, ORANG GAGAL “menunggu bisa baru memulai”.

ORANG SUKSES mampu menciptakan jabatan, ORANG GAGAL takut kehilangan jabatan.


Pengendalian Diri

Mereka yang kerap kali mengalami kegagalan bisa dipastikan memiliki kebiasan buruk saat bereaksi terhadap tekanan. Sering terlihat bermuka masam dan marah-marah. Sedangkan orang-orang yang sering meraih sukses akan tetap tegar saat menghadapi tekanan, selalu bersikap tenang karena kepercayaan dirinya yang tinggi. Dan dipastikan bisa menjadi tempat bergantung saat situasi krisis makin memuncak.

Lapang Hati

Para pecundang sering kali lebih memilih sikap membela diri terhadap kegagalan dan kritik. Cenderung menyangkal, menutupi, bahkan melemparkan kesalahan kepada orang lain. Sedangkan para bintang kinerja lebih memilih bersikap bertanggung-jawab dan mengakui kesalahan serta kegagalan mereka sendiri. Lalu mereka mengambil tindakan yang lebih bijaksana untuk memperbaiki kesalahan dan terus maju tanpa dibebani kegagalan yang sudah dilalui.


Dapat Dipercaya

Orang-orang gagal biasanya terlihat begitu ambisius, bersikap berlebihan untuk maju hingga cenderung mengorbankan orang lain. Lain halnya dengan orang-orang sukses. Mereka memiliki integritas tinggi, sangat peduli terhadap orang-orang yang menjadi tanggung-jawabnya, terhadap sesamanya, terlebih terhadap tugas-tugasnya. Mereka selalu berusaha mengedepankan kepentingan tersebut dari pada keinginan untuk menonjolkan diri. Bagi mereka, sukses hanyalah efek sampingan. Bukan sebagai tujuan.


Kepedulian Pada Orang Lain

Para pecundang tidak mempunyai empati dan kepekaan, karena itu sering tampak kasar, angkuh, dan bila perlu akan menekan orang-orang yang ada dibawahnya. Seandainya pada suatu waktu mereka tampak bersikap manis, itu tidak lebih hanya kepura-puraan belaka yang tentu saja dengan tujuan tertentu dibalik sikap manisnya itu. Sebaliknya orang-orang sukses lebih memiliki sifat empatik, lebih peka, dan lebih tulus dalam berhubungan dengan siapapun. Baik kepada orang-orang yang berada dalam kepentingannya ataupun yang bukan.


Membangun Hubungan dan Mengatasi Perbedaan

Ketidak-pekaan dan sikap manipulatif pada kelompok pecundang sudah mengisyaratkan bahwa mereka telah gagal membangun jaringan kerja sama yang kuat dan hubungan yang saling menguntungkan. Sebaliknya para bintang kinerja lebih bisa menghayati perbedaan sehingga mampu untuk bekerja-sama dengan siapapun.

»»  Baca selengkapnya...

Saturday, June 9, 2012

Ilusi

Ada sesuatu yang menarik dengan bagian tubuh kita yang bagi saya sangat berharga, yaitu mata.
Sebagai indera penglihatan, semua objek di dunia ini dapat dilihat dengan bentuk dan warna yang beragam. Jutaan jenis warna dapat dibedakan oleh mata kita.

Mata sebagai alat optik yang didesain oleh Sang Maha Pencipta memiliki keajaiban yang luar biasa. bagian mata yang bersifat hidup memiliki fungsi dan kerjanya hingga suatu objek dapat kita lihat dengan serangkaian proses yang banyak, rumit, detail, namun dalam waktu yang sangat singkat. A M A Z I N G. Saat memejamkan mata saja kita sudah dapat melihat kembali tanpa menunggu proses loading. Sungguh sangat beruntung bagi kita yang memiliki kedua mata normal.

Namun beberapa ilusi optik pada suatu gambar dapat menipu mata kita. Cintohnya gambar di bawah ini .






Sekilas gambar tersebut memiliki dimensi 3D, dan mata kita menafsirkan gambar yang tidak rata, namun pada aslinya gambar tersebut hanya 2D. mengesankan bukan..

Satu lagi, keajaiban mata dalam menemukan gambar dalam Stereogram.
Adakah yang sudah mendengar apa stereogram itu? ilusi optikal dari depth/kedalaman yang diciptakan dari gambar 2 dimensi.
Kalo yang satu ini, menurutku susah untuk ditafsirkan. Jadi dalam jenis gambar ini, ada gambar tersembunyi yang isa kita lihat dengan "menjulingkan mata".. Butuh latihan untuk bisa melihatnya.... Saat saya posting artikel ini, kemampuan saya dalam melihat gambar di dalam stereogram belum mahir. hehehehe.. Coba deh pembaca yang melihat sendiri ada gambar apa di dalam gambar stereogram ini ...



Semoga bermanfaat

»»  Baca selengkapnya...

I am 21 years old.. :)

Tepat di usia 21 tahun ini, aku harus memperbaiki diri..
Tinggalkan sifat kekanak-kanakan dan berusaha untuk jadi lebih dewasa, jadi diri sendiri. Wahh, rasanya senang bisa mencapai umurku ini.. Ternyata 21 tahun adalah waktu yang singkat. Masih teringat akan kejadian-kejadian di masa lalu , mengingat apa yang belum bisa dicapai dan cita-cita untuk masa depan.

Di hari yang bahagia ini, aku hanya bersyukur atas apa yang Tuhan berikan untukku.. Nikmat-nikmat yang Dia beri hingga aku mencapai usia ini sungguh sangat banyak.. Dukungan kedua orang tua, Mama Papa dan Saudara di rumah menguatkan semangat untuk bisa terus mengejar mimpi. Tanpa mereka, mungkin semuanya akan berbeda... Tetapi, sebagai makhluk yang lemah, aku ingin selalu berusaha memberikan yang terbaik, berguna bagi mereka yang telah mengharapkan banyak pada diri ini, dan membanggakan mereka, peduli serta menghargai orang lain.

Atas doa dan ucapan selamat yang datang pada hari ini, aku hanya bilang terima kasih.. Terima kasih buat orang yang di rumah, Mama Papa Adek, Mbah, Tante, dan lain-lain serta teman-teman dan kerabat atas doanya semoga Tuhan mengabulkannya..

Itu semua membuat hati merasa nyaman dan menyemangati untuk bisa terus menatap hari, bulan, bahkan tahun-tahun ke depan. Tahun ini menjadi titik tolak untuk meninggalkan semua keburukan di masa lalu dan memperbaiki diri. Semoga kelak semua doa itu terkabul.
»»  Baca selengkapnya...